Mama hebat apa kabarnya?
Masih semangat kan untuk berjuang bersama?
Ada banyak pilihan masakan di luar, namun tetap masakan Mama yang paling sehat dan bergizi dalam menjaga imunitas anggota keluarga.
Di Musim Pandemi yang hampir 6 bulan kita lewati membuat Mama perlu menyiapkan strategi agar anak-anak mau makan dengan lahap, namun dengan pilihan menu yang sehat dan kaya gizi. Imunitas keluarga perlu dijaga dan Mams tetap dapat menikmati peran tanpa harus stress karena anak tak mau makan.
Saya punya bocoran resepnya nih, agar Mams dapat mengolah masakan sehat untuk keluarga. Mengapa harus olahan ayam? Karena ayam mudah didapat, harganya lebih murah, dan memiliki kandungan gizi protein hewani yang dapat memenuhi kebutuhan si kecil.
Setiap keluarga pasti mempunyai resep ayam favorit masing-masing yang disukai oleh anak-anak. Ada beberapa yang menyukai pedas, sedangkan keluarga lainnya menyukai aneka olahan ayam berkuah, namun ada juga yang menyukai olahan ayam renyah dan gurih saat dimakan.
Ya, semua kembali pada selera masing-masing. Namun, secara umum 3 resep ayam favorit yang akan saya bocorkan kali ini cocok di lidah anak-anak, dan membuat kedua anak saya menghabiskannya dengan lahap.
Sebelum mengolah ayam menjadi beraneka ragam masakan, kita perlu terlebih dahulu mengetahui karakteristik daging ayam yang biasa dikonsumsi dan menjadi bahan utama pembuatan resep favorit ini.
Ada dua jenis daging ayam yang dapat dibedakan, yaitu :
1.Daging ayam kampung
Daging ayam kampung cocok untuk dijadikan olahan sup, soto, maupun ayam goreng. Agar rasanya lebih nikmat, lebih baik menggunakan ayam kampung dengan ukuran yang tidak terlalu besar, kisaran 800 gr dan dimasak lebih lama dengan api kecil, karena teksturnya yang alot jika dibandingkan dengan ayam broiler.Warnanya yang lebih gelap daripada ayam broiler memiliki karakteristik jika ditekan, daging akan kembali seperti semula. Kulitnya pun lebih keras dari ayam broiler. Keunggulan lainnya, ayam kampung mempunyai kandungan lemak lebih sedikit dibandingkan dengan ayam broiler hal ini dikarenakan ayam kampung mencari makanannya sendiri, tanpa adanya perlakuan khusus hingga ayam tersebut siap untuk dikonsumsi.
Kandungan lemak yang lebih sedikit, membuat kuah sup dan soto terasa lebih light dan gurih di lidah jika menggunakan bahan dari ayam kampung.
2. Daging Ayam Broiler
Berbeda dari ayam kampung, ayam broiler mempunyai kandungan lemak yang lebih banyak karena adanya asupan nutrisi yang diatur oleh peternak. Dagingnya lebih empuk, gemuk, dan tebal.Disamping itu, ayam broiler mempunyai kulit yang lebih lembek dibandingkan dengan ayam kampung. Namun, keunggulan dari ayam broiler adalah waktu memasaknya yang tidak terlalu lama jika dibandingkan dengan ayam kampung. Hal ini dikarenakan ayam broiler selama pemeliharaannya diberi vitamin khusus dan konsentrat agar dapat dipanen lebih cepat.
Kedua ayam tersebut kini dapat diperoleh lebih mudah, baik di pasar, supermarket, maupun pedagang online yang khusus menjual ayam untuk keperluan keluarga.
Yuk, kita intip resep ayam favorit anak-anak satu persatu.
1. Soto Ayam Ambengan (Resep dimodifikasi dari buku Cooking With Love Ala dapur MomyChaa)
Bahan :
1 ekor ayam kampung
2L air
3 batang serai, ambil putihnya, memarkan
6 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya, kemudian sobek-sobek daunnya
2 sdt garam (sesuai selera)
1 sdt merica bubuk
1 sdt gula pasir
2 lembar daun salam
3 cm lengkuas
3 buah kapulaga
Bumbu Halus :
12 butir bawang merah
8 siung bawang putih
4 butir kemiri sangrai
4 cm kunyit bakar
3 cm jahe
2 sdt ketumbar
Bahan Bubuk Koya :
5 kerupuk udang yang sudah digoreng
1sdm bawang putih goreng kering
Haluskan menjadi bubuk
Bahan Pelengkap :
5 butir telur rebus, potong-potong menjadi dua bagian
Kol yang diiris halus
100 gr taoge
Daun bawang secukupnya, iris halus
Seledri secukupnya iris halus
1 mangkok soun, rendam dalam air panas dan tiriskan,
jeruk nipis
Cara membuat :
1. Didihkan air di panci, masukkan ayam, tambahkan daun salam, rebus kaldu sampai menjadi bening
2. Tumis bumbu halus, serai, daun jeruk, lengkuas, sampai harum. Tuang ke rebusan ayam. Tambahkan garam, merica bubuk, kapulaga, dan gula pasir. Masak sampai matang.
3. Angkat ayam, dan goreng sebentar, kemudian suwir-suwir daging ayamnya. (jika tidak mau digoreng pun tidak apa-apa)
4. Sajikan kuah soto dengan pelengkap, sambal rawit, dan bubuk koya. Beri suwiran ayam, serta perasan jeruk nipis.
Cara membuat sambal soto :
Rebus 15 biji cabai rawit dengan 2 siung bawang putih. Haluskan, beri garam dan siram dengan kuah soto yang masih panas. (Tentunya sambal ini untuk Mama Papanya, ya)
Nyam, enak sekali rasanya Mams. Apalagi jika dinikmati dengan nasi hangat dan taburan bawang goreng kriuk.
2. Chicken Katsu
Bahan :
500 gram dada ayam broiler fillet
Tepung roti
2 butir telur, kocok lepas
Garam secukupnya
Oregano secukupnya
Merica secukupnya
Air lemon secukupnya
Cara Membuat :
1. Belah dada ayam menjadi beberapa bagian yang lebih tipis, kemudian tambahkan air lemon secukupnya agar ayam tidak amis, diamkan sebentar.
2. Taburkan garam, merica, oregano pada dua sisi sambil diratakan.
3. Diamkan 30’ sampai 1 jam agar bumbu lebih meresap dan simpan di dalam kulkas.
4. Gulirkan ayam pada telur, kemudian gulirkan pada tepung roti sampai merata di kedua sisinya.
5. Goreng dalam minyak panas yang agak banyak, hingga kuning kecoklatan. Sajikan.
Biasanya anak-anak sangat menyukai hidangan kriuk dan garing, Mams bisa menyajikannya dengan tambahan nasi, dan tumisan sayur seperti brokoli dan wortel.
3. Chicken Cordon Bleu
Bahan : Dada ayam broiler fillet
Tepung roti
Garam secukupnya
Merica secukupnya
Oregano
Keju mozzarella
Cara Membuat :
1. Potong ayam menjadi bagian yang tipis dan melebar
2. Taburkan garam, merica, dan oregano secukupnya hingga merata di kedua bagian.
3. Simpan potongan keju mozzarella pada ayam, kemudian gulung ayam, dan tahan di kedua sisinya dengan menggunakan tusuk gigi.
4. Gulirkan ayam pada kocokan telur, kemudian tepung roti yang banyak sampai kedua permukaan ayam terlapisi. Simpan 1 jam dalam lemari es agar tepung roti lebih menempel pada ayam.
5. Goreng di minyak panas yang agak banyak, kemudian sajikan.
Saus Jamur Pelengkap
Bahan :¼ jamur kancing atau jamur shitake
Bawang putih 2 siung
Bawang Bombay ukuran kecil satu suing
Garam secukupnya
Merica secukupnya
Tepung terigu 1 sendok makan
Oregano secukupnya
Susu UHT plain secukupnya
Pala bubuk secukupnya
keju cheddar parut secukupnya
Cara membuat :
1. Tumis bawang putih cincang dan bawang Bombay cincang, kemudian tambahkan 1 sdm terigu, tumis hingga rata dan terigu menggumpal.
2. Kemudian tambahkan susu UHT plain secukupnya, dan aduk rata.
3. Masukkan jamur kancing yang sudah diiris tipis, garam, merica, oregano, dan bubuk pala, juga parutan keju cheddar.
4. Masak hingga jamur matang.
5. Setelah agak dingin, haluskan sebagian tumisan jamur hingga menjadi kental.
Mams dapat menghidangkan chicken cordon bleu yang sudah diiris bersama saus jamur. Anak-anak saya sangat menyukai ketika mereka menemukan mozzarella meleleh di dalamnya, “seperti mendapat harta karun," katanya.
Nah, bagaimana Mams mudah bukan membuatnya ? Resep mana yang paling disukai oleh anak-anak ? share di kolom komentar ya, jika sudah mencobanya.
Oh ya, untuk teman-teman penggemar sate ayam khas seperti sate taichan dan ingin menikmatinya dengan rasa berbeda, di Bandung ada 3 tempat favorit untuk kulineran nih. Mba Lia Yuliani mengulasnya dengan apik di blognya, jadi Mams bisa membaca terlebih dahulu reviewnya, supaya bisa menentukan mana yang ingin Mams coba pertama.
Selamat menikmati momen bersama keluarga ya Mams, semoga semua tetap sehat, semangat, dan bahagia. Salam sayang saya untuk keluarga Mams.