Gambar diambil dari web. rumah abaca.com |
Hari Kamis Kami melanjutkan rencana belajar Iqra. Sesuai rencana awal,
belajar iqra lanjutan tinggal box 9 dan 10. Nafeeza tampak bersemangat sekali.
Ia ingin segera menamatkan belajarnya dan maju ke level selanjutnya. Box 9 dan 10 huruf
hijaiyah yang dihapalkan agak susah dilafalkan. Saya mengulang beberapa huruf
seperti “kho dan qof”, rupanya masih
tertukar dengan huruf kembarannya yaitu ja dan fa. Feeza mungkin lupa ciri-cirinya.
Maka setiap pengulangan huruf, saya selalu menekankan ciri-ciri huruf yang
harus diingat. Bismillah… kami mulai lagi menghapalkan dan akhirnya berhasil
menamatkan dua box terakhir.
Adiknya, Zafran masih mengikuti kami
belajar sambil meremas-remas kartu hijaiyah lainnya. Walaupun usianya masih 9
bulan, tetapi rasa ingin tahunya sudah tinggi. Ia sering mengamati benda yang
digunakan kakaknya dan melihatnya dengan
seksama. Bahkan cenderung ingin merebut dan mencari tahu benda apa itu? . Hal
inilah yang terkadang membawa pertengkaran antara Zafran dan Nafeeza. Berebut
benda yang ingin digunakan. Saya sering meminta pengertian Nafeeza untuk
meminjamkan barang pada adiknya. Zafran hanya ingin meminjam sebentar, Ia ingin
tau benda apa itu. Jika dirasa tidak menarik maka barang tersebut akan
disimpannya kembali dan ia langsung meninggalkannya untuk beralih pada barang
lain.
Proyek belajar iqra level satu pun
selesai. Kami berencana akan tetap berlatih meskipun level satu sudah selesai. Agar
tidak lupa, esok hari akan diulang walaupun hanya sebentar. Alhamdulillah Nafeeza
sudah bisa berkomitmen dengan perencanaan yang sudah dibuat. Setelah belajar Ia
ingin menuliskan kata-kata untuk Papanya dikertas. “Mama… tolong tulis, Papa I
Love You… By Nafeeza ya… “ saya pun menuruti permintaannya. Selesai menulis
kata-kata tersebut, Ia meminta kertasnya dan mulai menghiasi dengan gambar
bunga dan kupu-kupu. “Mama… kertas ini nanti aku kasih ke Papa pas Papa pulang
besok ya” . Saya terharu melihatnya. Ia menunjukkan rasa saying dan rindu untuk
Papanya. “Iya Nak”, jawab saya.
Hari pun beranjak malam, setelah
makan malam kami beristirahat sambil rebahan di kasur. Sebelum tidur, saya
menanyakan rencana potong rambut Nafeeza
yang sudah tertunda selama satu minggu. Kami akhirnya menyepakati untuk potong
rambut di hari Jumat. Akhirnya Nafeeza menyetujuinya dan mau potong rambut. Semoga
esok hari rencana berjalan lancar, Aamiin.
#tantangan
hariketujuh
#level3
#kuliahbunsayIIP
#IIP
#Bundasayang
#MyFamilyMyTeam
0 comments:
Post a Comment