Proses berlatih menjadi mandiri
memang bukanlah hal yang gampang. Membutuhkan kedisiplinan dan konsistensi yang
kuat serta dorongan dan semangat luar biasa. Saya yang tinggal berjauhan dengan
suami, harus berlatih mandiri juga unuk menyiapkan segala kebutuhan dan
keperluan anak. Sekuat tenaga berusaha memberikan yang terbaik untuk mereka,
walaupun terkadang ada masanya dimana saya merasa butuh bantuan orang lain.
Hari rabu tanggal 8 maret 2017, saya
berencana untuk mengikuti workshop photography di sebuah tempat makan, Warung
Taru namanya. Kami harus bersiap pagi-pagi sekali karena acara dimulai pukul
8.30 pagi. Semua harus bekerjasama agar bisa berjalan baik. Anak kedua saya
bangun lebih awal, dia sudah bangun sejak pukul 4 subuh. Saya pun segera
menyiapkan sarapan untuk kami bertiga. Zafran yang masih bayi makanannya masih
dikukus, dan harus disaring sebelum disajikan. Sementara untuk saya dan
kakaknya, saya menyiapkan sayur sop. Berhubung sayur sop bumbunya relatif mudah,
dan saya bisa masak disambi membereskan dapur.
Tak lama kemudian, sarapan pagi
sudah matang, dan air untuk mandi saya siapkan. Feeza yang alergi dingin, dan
adiknya yang masih bayi memang terbiasa menggunakan air hangatuntuk mandi. Saya
memutuskan untuk mandi semua baru sarapan supaya makannya lebih tenang. Mulai dari
zafran yang mandi terlebih dahulu, Feeza, kemudian saya. Sesudah semua siap,
saya menyiapkan sarapan. Nafeeza saya berikan satu mangkuk sop ayam, sedang
zafran 1 mangkuk bubur ayam tahu wortel. Saya pun kembali memintanya untuk
berlatih makan sendiri, sementara saya menyuapi adiknya, dengan harapan jam 8
semua sudah selesai sarapan dan kami siap untuk beraktivitas selanjutnya.
Nafeeza mulai memasukkan beberapa
suap sayur kedalam mulutnya. saya sengaja menambahkan beberapa potongan sosis
agar lebih mudah baginya untuk menyuap makanannya. Saya lihat ia mulai semangat,
beberapa kali ia bisa makan sendiri tanpa bantuan saya. Sambil mengamati Nafeeza,
saya pun sarapan pagi setelah selesai menyuapi adiknya. Ya…apabila ada rencana
kegiatan dipagi hari, semua harus dilakukan secara cepat dan bersamaan, karena
jika tidak, kami akan datang terlambat. Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul
8 pagi. Akhirnya sarapan ditutup dengan minum vitamin dan air putih. Alhamdulillah,
saya bisa pergi jam 8.15 pagi dari rumah, sehingga saya bisa hadir tepat waktu.
#kuliahbunsayIIP
#melatihkemandirian
#level2
#day7
0 comments:
Post a Comment