Kisah Kemandirian Feeza

            Kali ini masih membahas seputar belajar makan sendiri dirumah. Belajar untuk makan dan bisa menghabiskan makanan yang ada dalam piring tanpa bantuan siapapun masih menjadi PR bagi saya dalam melatih Feeza. PR ini terasa lebih berat terutama di jam sarapan pagi. Beberapa hari ini Feeza sulit bangun pagi, maka jamnya untuk sarapan menjadi sangat terbatas agar tidak kesiangan pergi ke sekolah.

            Berlatih makan sendiri masih diulang dijam makan siang dan makan malam. Seperti biasa setelah disiapkan di piring, Saya meminta Nafeeza untuk mulai berdo’a dan menyuap makanannya kedalam mulut. Mula-mula Ia masih bertahan, namun setelah beberapa suap mulai konsentrasinya terganggu. Ia mulai jalan kesana kemari mencari mainan atau bercanda dengan adiknya. Saya pun kembali mengulang untuk memintanya menyelesaikan makanannya terlebih dahulu kemudian bisa main dengan adiknya. Begitu seterusnya sampai makanan dipiringnya bisa Ia habiskan.

            Setelah makan siang, camilan puding disore hari Ia minta untuk disajikan. Nah … untuk makanan camilan kali ini, Ia bisa menghabiskannya dengan cepat. Vla atau kuah yang disiram dipuding menjadi favoritnya agar puding terasa semakin lezat. Alhamdulillah camilan bisa habis tanpa bantuan saya untuk menyuapinya.

            Saat makan malam Ia merasa kekenyangan dan tak mau makan. Alasannya kenyang dengan puding. Sebagai alternatif, Ia hanya minta dibuatkan kentang goreng. Setelah beberapa saat, kentang goreng pun ludes dihabiskan olehnya. Proses kemandirian ini akan terus berlanjut ya Feeza, jangan menyerah untuk selalu berusaha. Semoga esok hari lebih baik lagi.

#kuliahbunsayIIP

#Melatihkemandirian

#day4