Setelah istirahat beberapa hari,
saya mencoba melatih kemandirian kembali. Masih dalam hal makan sendiri.
Pekerjaan Berat yang lumayan menguras kesabaran Mamanya, hehehe lebay… karena
masih belum bisa mulus makan sendiri habis tanpa bantuan. Ada saja alasannya,
hingga akhirnya saya harus merelakan agar nasi dipiring diberikan untuk ayam.
Beberapa waktu yang lalu, saya
menceritakan Nafeeza bisa makan sendiri jika makanan yang dipiring adalah
berupa camilan-camilan kesukaannya. Makanan ini dibuat atas request dari Nafeeza dan Ia terlihat
begitu antusias untuk mencoba. Misalnya saja puding, pancake, kue keju, dll. Ok
… saya mencatatnya, namun permasalahannya Ia juga butuh asupan makanan yang
sehat dan lengkap, bukan hanya sekedar makanan berkalori sebagai pengganti
makanan utama.
Jika
sedang sempat membuat variasi menu yang sedikit berbeda dari biasanya, saya
mencoba membuatnya. Sebagai contohnya saya mengganti menu nasi menjadi kentang,
ada beberapa hari kemajuan karena Ia mulai mau mengangkat kentang dan
menyuapinya kedalam mulutnya. Daging yang biasanya dibuat untuk menjadi kuah
sayur sop pun saya buat menjadi daging steak dengan irisan tipis dan
kecil-kecil sesuai dengan porsinya. Untuk sayunya, sayur bayem yang biasanya
hanya dibumbui duo bawang yaitu bawang merah dan bawang putih, saya tambahkan
susu dan merica. Rasanya jadi seperti sup ala-ala resto. Saya menyajikannya
dalam gelas sup, sedikit berbeda dari biasanya.
Sambil
menyuapi adiknya yang masih bayi, saya menemani Nafeeza makan. Saya memintanya
untuk makan sendiri. “Anggaplah ini sedang makan di restoran”, pinta saya. Beberapa
saat, saya melihatnya menikmati makanannya, dan mulai memasukkannya kedalam
mulut. Namun, lama kelamaan dia terlihat bosan. “Mama… aku udah kenyang “, ia
beralasan untuk segera menyudahi makannya. Deg, mulai lagi ni tes kesabaran. Saya
pun berusaha membujuknya kembali untuk makan. Mengingatkannya, bahwa ia butuh
asupan nutrisi yang lengkap dari berbagai sumber. Diluar dugaan, ia malah bertanya
dengan nada kesal. “Memangnya sayur itu untuk apa???” hmm…sabar-sabar. Saya
berusaha menjawab dengan tenang, “Feeza butuh sayur sebagai sumber vitamin dan
serat. Sayur akan membuat badan Feeza sehat dan kuat. Kulitnya semakin cantik,
dan ga keriput. Feeza masih ingat kan, cerita yang ada di buku? Saya berusaha
mengingatkannya akan buku aku suka makanan sehat yang pernah dibacanya. Ia
malah menjawab dengan kesal, “Iya!!” “jadi mau sehat atau ga?”Tanya saya. “
Iya, aku mau !!”dengan menyuap beberapa sendok sayur bayem kedalam mulutnya. Yes,
saya berhasil ! semoga berlanjut terus makan sehatnya ya Feeza. Mama harus
sabar dan mau cari jalan keluar lagi. Semoga Allah memudahkan, Aamiin.
#kuliahbunsayIIP
#level2
#melatihkemandirian
0 comments:
Post a Comment