Hari ketiga belajar matematika Zafran dan Nafeeza masih belajar menghitung benda yang ada disekitar. Kebetulan kami baru saja berkunjung ke rumah kerabat di Ciwidey. Pulangnya kami membeli stroberi buah kesukaan kami sekeluarga.
Stroberi saya cuci kemudian kami memakannya begitu saja dengan tambahan cocolan gula dipinggir.Buah ini memang masam tapi segar. Jika warnanya merah sekali rasa manis yang menempel dilidah membuat kami ketagihan untuk mencari lagi kawannya yang manis.
Zafran yang melihat saya dan Nafeeza asyik mencocolkan gula kemudian menemukan keasyikan tersendiri bermain dengan buah stroberi. Ia memindahkan stroberi dari satu tempat ke tempat lainnya.
Mulanya ada 4 stroberi di mangkok kemudian Ia pindahkan kedalam piring. Sambil makan saya sambil mengajarkan untuk menghitung ketika ia memindahkan stroberinya, “satu, dua, tiga, empat.”
Agaknya Ia mulai memahami kalau mamanya sedang mengajarkannya berhitung. Kakaknya yang melihat sambil menyimak ucapan saya, kemudian saya beri pertanyaan.
“Ka, kalau awalnya ada 4 strawberry dan dimakan Mama 2 jadi sisa berapa?”
Dengan cepat Nafeeza menjawab, “dua!!”
“Betul”, jawabku. “Feeza hebat.”
“Lagi dong Ma”, tanya lagi, balasnya.
Belajar matematika dengan Nafeeza memang lebih asyik dalam bentuk soal cerita. Ia lebih tertarik belajar pengurangan dan penjumlahan dengan cara bercerita terlebih dahulu diawal sehingga bayangan tentang matematika yang rumit dan membingungkan terlupakan.
Kali ini zafran pun sudah bisa belajar memindahkan benda sambil berhitung.
Senangnya mereka akur dan mau belajar bersama.
#Tantangan10Hari#Level6
#KuliahBunsayIIP
#day3
#MathAroundUs
#ILoveMath
bunda keren cara mengajarnya.
ReplyDeleteWah seru ya belajar sambil bermain.. ^^
ReplyDelete