Hai Emak semua, masih ingat dengan Masa pembagian THR. Saat hari raya Idul Fitri tiba, sama seperti anak lainnya, Feeza juga diberi uang THR ( tunjangan hari raya) oleh papa, opa, nenek, dan Uanya.
Hari itu, semua anak berlomba memasukkan uang hasil perolehannya dan menyimpannya baik-baik dalam tas atau dompet masing-masing. Begitu juga feeza. Ia memasukkan uangnya, dan mulai menghitung berapa lembar yang yang ia dapatkan.
Ada cerita lucu kala itu. Ia belum mengenal nilai nominal angka yang mana yang lebih besar dari uang lembaran kertas. Ia hanya memilih berdasarkan warna saja. Ia suka warna ungu yang bernilai 10.000 rupiah. Kala ditawari papanya uang yang berbeda nilainya, 10.000, 20.000, 50.000, dan 100.000 rupiah Ia dengan mudahnya langsung memilih uang 10.000 rupiah dan memasukkannya kedalam kantong.
Hal ini berlangsung sampai 2 kali.
Saudara sepupunya yang melihat, terlihat gemas dan ingin memberitahu Feeza bahwa uang 100.000 nilainya lebih besar. "Warna merah Feeza, ambil yang merah!" seru saudaranya.
Kali ketiga penawaran Papanya, Nafeeza sempat dibisiki saudara sepupunya untuk mengambil yang berwarna merah. Akhirnya Ia mengambil juga warna merah. Padahal, tadinya papanya akan membagikan 100.000 rupiah itu sebagai uang THR untuk sepupunya. Hehehe.. rugi bandar deh dia.
Kini uang THR itu masih tersimpan rapi dalam dompetnya. Ia bertekad akan membeli barang yang diinginkan dengan uang THR. Namun, jika ada keinginan untuk jajan, ia tidak membelanjakan semua uangnya. Saya memberikan jatah jajan padanya, dan ia pun setuju.
Uang THR selalu disimpan dengan keyakinan suatu hari akan membeli kucing untuk dipelihara.
Ya.. apapun kegunaannya, saya berharap Nafeeza bisa menggunakan sebaik mungkin untuk hal yang bermanfaat. Aamiin...
#Tantangan10hari
#gamelevel8
#KuliahBundaSayangIIP
#RejekiituPastiKemuliaanHarusDicari
#day5
#CerdasFinansial
Saturday, September 30, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment