Dongeng tidak selalu hal yang berkaitan dengan dunia fantasi. Pernah saya membandingkan reaksi Nafeeza saat mendongeng mengenai dunia fantasi dan dunia nyata yang sering ia temui.
Hmm... diluar dugaan ia langsung diam dan fokus mendengarkan. Ia bertanya dengan antusias, " kenapa Ma? Kenapa harus begitu?"
Ternyata bercerita hal nyata bukan saja langsung mengena untuk para ibu penikmat drakor, namun juga untuk anak usia 6 tahun yang sedang belajar arti kehidupan.
Saat itu saya bercerita mengenai kehidupan sederhana anak pantai yang hidup di daerah terpencil. Mereka harus menghemat pengeluaran untuk makan dan biaya hidup. Seragam sekolah pun hanya satu.
Menu makanan sehari-hari hanya ada nasi dan ikan asin, daging hanya didapat jika tetangganya mengadakan hajatan. Namun demikian, tak pernah menyurutkan niat mereka untuk sekolah. Bahkan, mereka masih bersemangat untuk membantu orang tuanya berjualan di pasar.
Nafeeza benar-benar terbawa suasana, ia terlihat sedih dan terharu seolah sedang berada di tempat saya mendongeng. Pelan-pelan saya sisipkan pesan moral agar ia selalu bersyukur atas semua pemberian Allah.
Ia pun mendengar dengan seksama. Menangkap pesan yang saya sampaikan, berusaha mengingatnya dan mengamalkannya.
Dalam setiap kesempatan, saya selalu mengulang, mengingatkan padanya agar ia bersyukur selalu atas nikmat dan pemberian dari Allah SWT.
Alhamdulillah, sekarang pelan-pelan ia berusaha mengamalkan. Misalnya saja dengan melahap habis semua makanan di piringnya. Semoga istiqomah ya Nafeeza.
#Tantangan10hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#InstitutIbuProfesional
#day6
#GrabYourImagination
Saturday, December 16, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment