Monday, December 11, 2017
Mendongeng Rutin Bisa Melatih Konsentrasi
Kegiatan mendongeng yang kini sudah menjadi rutinitas harian sebelum tidur, memang merupakan kegiatan yang paling dinantikan oleh Nafeeza.
Kini, bukan hanya kami orang tuanya yang diminta untuk mendongeng melihat video dongeng ternyata banyak memberinya masukan mengenai ide dongeng yang akan diceritakan. Malam itu kami berkumpul bersama di kamar dan sudah bersiap untuk aktivitas mendongeng.
Awalnya saya yang mendongeng tentang seorang anak yang pintar menggambar namun ia tidak bisa mengingat secara detil apa yang akan ia gambarkan karena konsentrasinya terganggu. Ia sering tidak fokus mendengarkan gurunya yang sedang mengajar di kelas. Ketika ia sedang mengerjakan sesuatu, semua yang dikerjakannya tidak diselesaikan dengan maksimal, sehingga hasil yang ia peroleh pun tidak sempurna.
Bakat menggambar Nancy sebetulnya sudah terlihat sejak ia kecil. Ajaibnya, setiap gambar yang ia buat, bisa menjadi nyata. Namun sayang, ketika hasil gambarnya hanya berupa sketsa, dalam keadaan mendesak ia kesulitan untuk menolong dirinya sendiri. Padahal sebetulnya, jika ia mampu mengingat dengan baik dan menggambarkan secara detil, bakat menggambarnya ini dapat membantunya dalam situasi sulit.
Suatu hari ia sedang bermain di kebun teh, tiba-tiba saja ia melihat ada seekor ular kecil yang sedang bertengger di pohon. Ular itu terlihat ingin menggigit dan sudah menjulurkan lidahnya. Namun, saat Nancy mengingat-ingat binatang yang bisa memakan ular untuk digambar, ia hanya teringat bentuk paruhnya saja.
Ular itu semakin mendekat, Nancy pun ketakutan. Ia mulai memejamkan mata, mencoba untuk fokus, mengingat binatang yang lebih kuat dari ular dan bisa memakannya. Terlintas di pikirannya seekor burung Elang besar dengan paruh dan cakar tajam di kakinya. Perlahan ia mulai menggambar, mengingat secara detil semua bagian burung Elang. Hingga akhirnya beberapa detik sebelum ular hendak menggigitnya seekor Elang besar terbang melintas mendekat dan menggigit ular tersebut dalam sekejap. Membawanya terbang tinggi dan melahapnya.
Nancy sempat melihat Elang tersebut, ia bersyukur, Allah masih menyelamatkannya dari gigitan ular. Ternyata jika ia mau berkonsentrasi dan fokus pada satu hal, gambarnya berhasil diselesaikan dengan baik.
Nafeeza mendengar cerita saya dengan seksama. "Harus fokus ya Ma, " komentarnya. "Iya, Feeza juga harus mau berusaha menyelesaikan sesuatu, jangan hanya mau yang mudah saja ya, "tambah saya.
Alhamdulillah, kini ia sudah bisa mengambil kesimpulan sendiri. Semoga cerita ini memberinya pelajaran agar senantiasa fokus dan tekun dalam berusaha. Semoga sukses ia dapatkan di masa depan, Aamiin.
#Tantangan10hari
#KuliahBunsayIIP
#day3
#InstitutIbuProfesional
#GrabYourImagination
Labels:
Kuliah Bunda Sayang IIP
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment