Saturday, January 20, 2018
Cara Orang Tua Mengenalkan Fitrah Seksualitas Pada Anak
Jaman serba canggih di era teknologi seperti ini, orang tua perlu mengenalkan dan mendidik anak-anaknya mengenai fitrah seksualitas sejak dini.
Dimulai dari memberikan contoh teladan peran masing-masing sebagai Ayah dan Ibu yang dimaksudkan agar setiap anak mengenal perbedaan gender perempuan dan laki-laki serta masing-masing perannya.
Anak sejak dini perlu mengetahui bagaimana cara merawat dan menjaga tubuhnya agar mereka sehat.
Dalam mendidik anaknya beberapa norma dicontohkan Rasulullah, diantaranya adalah :
✏waktu dimana anak perlu meminta izin untuk memasuki kamar orang tua, yaitu sebelum subuh, saat tidur siang dan setelah isya.
✏ Memisahkan tempat tidur anak.
✏Menjauhkan anak dari ikhtilat bersama lawan jenis.
✏Cara mandi junub
✏Bahaya zina.
Beberapa metoda yang bisa diajarkan pada anak agar bisa menjaga dan memahami fitrah seksualitasnya diantaranya :
# Melalui permainan pengenalan gender (anak usia PAUD)
#Melalui Role Play perbedaan peran laki-laki dan perempuan, serta melalui media bantu.
# Memberitahukan pakaian dan alat sholat sesuai gendernya.
Fase kedekatan anak dengan kedua orang tuanya dapat dibedakan dengan kriteria usia :
0-2 tahun dekat dengan Bundanya karena sedang masa ASI ekslusif.
3-6 tahun dekat dengan keduanya karena sedang masa mengenal perbedaan ayah dan ibu. Membutuhkan kasih sayang dari kedua belah pihak.
7-10 tahun sesuai dengan gender. Anak laki-laki dengan ayah, anak perempuan dengan ibu.
11-14 ditukar antara anak perempuan dan laki-laki. Masa pre aqil baligh ini ayah dekat dengan anak perempuan, anak laki-laki dengan ibunya. Setelah itu usia aqil baligh dimana masing-masing anak sudah wajib bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.
Memaksimalkan pendidikan seksualitas pada anak sesuai peranan masing-masing diharapkan pada saat tumbuh dewasa kelak, masing- masing anak dapat berperan baik sesuai fitrahnya. Aamiin...
#KelasBunsay
#Tantangan10hari
# Fitrahseksualitas
#day2
Labels:
Kuliah Bunda Sayang IIP
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment